Ternyata apa yang aku takutkan dan aku khawatirkan selama ini akhirnya menjadi kenyataan. Mata ini masih terasa perih sejak 2 hari lalu, padahal aku tak pernah ingin menangis lagi tapi kenapa masih terasa sekali perih ini. Kebersamaan yang singkat hanya membuat luka baru dalam kalbu. Persahabatan yang selama ini kami jalin terasa indah tapi mengapa semua ini harus berakhir dengan begitu cepat.
JIka tahu hal ini akan terjadi tidak akan pernah aku mau mengubah status “Sahabat menjadi CInta”, itu hanya membuat apa yang telah aku dan dia bina selama ini menjadi hancur berantakan tanpa tersisa.
Ada alasan tersendiri yang aku punya untuk bisa menjalin hubungan special dengannya, walaupun aku sadar aku belum benar-benar yakin atas semua ini tapi ada dorongan yang kuat dari hatiku untuk bisa menjalin hubungan lebih dari sekedar sahabat. Karena aku tahu dan aku baru menyadarinya ternyata dia benar-benar sayang padaku apa adanya dan dia begitu mengerti dan selalu merasakan apa yang sedang aku rasakan di saat aku sakit, terluka atau apapun sepertinya hubungan batin yang sangat kuat padaku. Tapi tidak denganku selama ini aku tak pernah merasa demikian padanya, akhirnya dengan kesungguhan hati aku ingin menjalin hubungan special dengannya yah hubungan lebih dari sekedar sahabat.
Tiga hari berturut-turut aku dan dia saling meyakinkan hati satu sama lain dengan keputusan ini untuk bisa selalu bersama lebih dari sekedar sahabat, sampai kami memutuskan akan menikah tahun depan. Waktu yang sangat singkat namun begitu berarti, tapi hanya karena kesalahan dan keegoanku yang begitu besar dan rasa memiliki yang lebih dari sebelumnya rasa cemburu itu timbul dengan sendirinya diiringi dengan tumbuhnya rasa sayang itu. Kesalahan kecil yang aku perbuat ternyata malah membuat semuanya menjadi kacau dan berantakan hingga akhirnya hubungan special yang baru dimulai dengan hitungan hari kini harus berkahir tanpa bisa kompromi lagi.
Entah kenapa setelah itu aku merasakan sangat kehilangan dirinya, aku terus berusaha untuk memperbaiki hubungan ini sepertinya rasa itu semakin tumbuh disaat aku benar-benar merasa kehilangan dirinya. Usahaku tak berhasil untuk bisa memperbaiki semuanya dan akhirnya semuanya harus berakhir hanya samapi disini tanpa bisa kompromi dan toleransi.
Sakit pasti, jika aku tahu harus berkahir seperti ini aku tak pernah ingin menjalin hubungan lebih dari sekedar sahabat, kini sahabatku cintaku hanya menjadi bukan siapa-siapa. Kini kami tidak saling mengenal, sangat disayangkan dan sangat-sangat aku sesalkan kenapa semua ini bisa terjadi padahal aku sudah mulai bisa menyayanginya, dia suda memilki tempat dihatiku meskipun baru sedikit dan kini semuanya harus aku buang secara perlahan dan aku bunuh hingga tak berbekas.
Maafkan aku Tuhan….aku tak bisa menjaga semua ini, aku akui ini semua adalah kesalahan terbesarku padanya.
Maafkan aku cinta, biarkan semua ini menjadi kenangan walau hanya sesaat. Yang pasti aku tak pernah bisa melupakanmu dan kamu telah memiliki tempat tersendiri dihatiku….
Teruntukmu…
Salam
celem..