HidUp iNi iNdaH MaKa nIkmAti dAn Syukuri DaLaM sEtiAp pEriStiWa yAnG KiTa HaDaPi ^_^
Minggu, 24 Maret 2013
Terimakasih ayah terimakasih ibu
Waktu bergulir betapa cepatnya
Rasaku membuka lembar baru ta’aruf bersama
Inilah saatnya tiba
Di penghujung waktu kami mengembara ilmu
Di tempat ini..tempat penuh kenangan
Penuh keseriusan serta canda tawa
Dalam pandangan gelap kami bernafas
Berjalan tegak ke depan
Mengenakan sang toga hitam yang penuh keagungan
Tak hanya sekedar jubah
Kami seakan memakai cermin harapan orang tua
Agar kami mampu menyibak kegelapan dengan ilmu pengetahuan
Berfikir rasional dan memandang segala sesuatu dari berbagai sudut pandang
Layaknya sudut persegi topi toga ini
Terimakasih kuucapkan tuk guru kami yang tercinta
Karena merekalah kami berilmu
Karena kesabaran merekalah kami mengerti
Gelombang getaran hati sudah tak bisa dibendung lagi
Ingin kami berteriak.
Kami siap!
Siap mengamalkan ilmu kami!
Siap membangun masa depan negeri kami!
Siap mengepakkan sayap ke dunia sebenarnya!
Dunia yang penuh persaingan tanpa batas..
Sesekali kami lihat wajah mereka yang tak asing lagi
Ya benar.. mereka adalah orang tua kami yang sedang dihujani kebanggaan
Merekalah orang yang sangat kami hargai, kami hormati dan kami sayangi
Ayah.. Ibu…
Adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untuk kami
Tersenyum bangga melihat putra putri kecilnya berhasil tumbuh dewasa
Menjadi seseorang yang dianugerahi ilmu pengetahuan
Seiring dengan langkah kaki..
Terlintas dibenak kami atas apa yang telah mereka lakukan dalam hidup ini
Ayah…
Kau adalah sosok yang mengagumkan
Seseorang yang selalu berkorban ikhlas demi membahagiakan keluarga
Seseorang yang tak kenal lelah membanting tulang demi menafkahi kami
Seseorang yang selalu mengucurkan keringatnya agar kami dapat menikmati hidup
Ayah..
Terimakasih telah mendidikku dengan nasehat-nasehatmu
Terimakasih telah berkorban hanya untuk melindungi kami
Terimakasih telah menyayangiku disetiap hembusan nafasmu
Maafkan kami yang selalu menjadi beban untukmu
Maafkan kami yang sering tak mendengar nasehatmu
Ayah..engkau adalah nyawa kami..
Maafkan dosa-dosa kami Ayah..
Ibu..
Kau laksana sang surya yang menerangi relung jiwa
Kau bagai embun pagi yang sejukan hati ini
Kau mengandung kami selama 9 bulan tanpa keluh kesah
Dan kau menaruh nyawamu hanya untuk melahirkan kami
Ibu..
Terimakasih telah rela merawat dan menjaga kami
Terimakasih atas kelembutan dan kasih sayangmu
Terimakasih selalu menyebut namaku disetiap do’a-do’a sucimu
Maafkan kami yang masih belum bisa membuatmu bahagia
Maafkan kami yang selalu menyusahkanmu
Ibu…surga kami dibawah telapak kakimu
Maafkan dosa-dosa kami Ibu..
Ya Allah..
Tubuh mereka yang kuat kini sudah mulai membungkuk
Kulit mereka yang begitu kencang kini sudah mulai keriput
Mahkota mereka yang begitu hitam kini sudah mulai memutih
Garis kelopak mata mereka yang begitu indah kini sudah mulai mengerut
Mereka menghabiskan hidupnya hanya untuk membahagiakan kami
Kami sadar bahwa kami tak dapat membalas semua jasa mereka
Keberhasilan dan perjuangan yang kami capai hari ini
Tidak terlepas dari cinta kasih sayang dan dukungan mereka
Kami hanya bisa berdo’a kepada-Mu ya Allah..
Ampunilah segala dosa-dosa mereka
Bahagiakanlah mereka baik di dunia maupun di akherat
Lindungilah dan sayangilah mereka
Karena mereka begitu berarti dalam hidup kami Ya Allah…
Terimakasih Ayah… Terimakasih Ibu..
Jasamu akan selalu terkenang dalam hidup kami..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar