Selasa, 20 Desember 2011


LARUTAN – LARUTAN YANG DIPAKAI DALAM PEMERIKSAAN HEMATOLOGI

I.                   ANTIKOAGULANSI
a.       Edta ( ethylenediaminetetraacetate )
b.      Heparin
c.       Natrium sitrat dalam laarutan 3,8%
d.      Campuran amonium oxalat dan kaliumoxalat :
Campuran kedua garam itu dalam perbandingan 2 : 3 tidak berpengaruh terhadap besar eritrosit ( tetapi berpengaruh terhadap morfologi leukosit). Larutan pokok :
Amoniumoxalat 12g; kaliumoxalat 8g; aquadest ad 1000 ml. Botol atau tabung di isi dengan 0,2 atau 0,5 ml larutan, darah 2 atau 5 ml untuk pemeriksaan hematologi.

II.                PENETAPAN KADAR HEMOGLOBIN
Larutan drabkin :
Natriumkarbonat 1g; kaliumsianida50mg; kaliumferrisianida 200 mg; aquadest ad 1000 ml

III.             MENGHITUNG LEUKOSIT
Larutan TURK :
Lar. Gentianviolet 1% dalam air 1 ml, asam asetat glasial 1 ml; aquadest ad 200 ml. Saring sebelum dipakai

IV.             MENGHITUNG EOSINOFIL
Larutan pengencer eosinofilb :
Larutan eosin 2% 5 ml; aceton 5 ml dan aquadest ad 100 ml. Larutan harus di simpan di lemari ess dan hanya tahan satu minggu, saringlah sebelum dipakai.

V.                MENGHITUNG ERITROSIT
a.       Larutan HAYEM :
     Natriumsulfat  (               kristal ) 5 g; natriumklorida 1 g; merkurchlorida 0,5 g;               aquadest ad 200 ml
b.      Larutan GOWERS :
Natriumsulfat 2,5 g; asam asetat glasial  33,3 ml; aquadest ad 200 ml. Saringlah larutan sebelum memakainya.
VI.             MEMULAS SEDIAAN APUS
a.       Pulasan wrihgt
Tiap 0,1 g serbuk itu di gerus dalam sebuah mortir dengan methilalkohol yang ditambahkan sedikit demi sedikit sampai terpakai 60 ml. Simpan larutan di dalam botol berwarna, kocok isisnya setiap hari. Larutan lewat 10 hari cukup matang untuk dipakai.


Larutan penyanggah
Dengan  pH 6,4 :
Kaliumfosfat primer ( KH2PO4. 0aq) 6,63 g; natriumfosfat sekunder (Na2HPO4.0aq.) 2,56 g, aquadest ad 1000 ml.

b.      Pulasan GIEMSA
Susunan larutannya sbb :
Azur II-eosine 3,0 g; azur II 0,8 g; glycerin 250 ml; methylalkohol250 ml. Sebelum dipakai larutan pokok ini harus di encerkan 20 kali dengan penyanggah pH 6,4 ( atau dengan aquadest pH 6,4) 1 tetes giemsa untuk 1 ml penyanggah. Giema yang di encerkan tidak  tahan lebih lama dari satu hari.
c.       Pulasan peroxida
Menurut SATO dan SEKIYA
-     Larutan kuprisulfat : CuSO4.5Aq  0,5 g; aquadest ad 100 ml
-     Larutan benzidine : Benzidine basah 0,2 g di gerus bersama beberapa tetes air dalam lumppang porselen samapai menjadi halus sekali. Tambahlah kemudoian 200 ml aquadest, mula-mula sedikit demi sedikit. Lartuan ini harus jenuh. Saringlah dan tambahlah 0,25 ml H2O2 3 %. Simpan dalam botol coklat dalam keadaan gelap.; larutan ini tahan sampaii 6 bulan
-     Larutan safranin : safranin 1 g; aquadest 100 ml.
Menurut ELIAS
-     Larutan chloronaftol : larutan 15 mg 4-chloro-l-naftol dalam 2 ml etanol absolut; simpan pada shu 40C. Jika larutan berubah warna menjadi coklat tua, buangklh.
-     Penyanggah Tris : sebanyak 19,2 ml larutan tris-(hidroksimetil) aminometan 0,2 mol/1 campuran dengan 80,8 ml HCl 0,1 mol/1, kemudian ditambahkan air sampai 500 ml. pH larutan ini harus 7,4-7,6.
-     Larutan  H2O2 segar : sejumlah 0,4 ml H2O2 30 % di encerkan menjadi 100 ml.
-     Larutan methylgreen 1 % dalam aquadest
Reagent peroxidasa di buat dengan mencampur 2 ml dari larutan chloronaftol dengan 28 ml penyanggah tris. Campuran ini harus disaring sebelum dipakai, kemudian tambahkan 1 ml H2O2 yang sudah di encerkan.

d.      Pulasan SUDAN BLACK
-     Larutan sudan black : 0,5 sudan black B dicampur dengan 100 ml ethanol absolut. Biarkan larutan ini selama dua hari dengan berkali kali mengocoknya, kemudian di saring.
-     Larutan penyanggah : Phenol 16 g; ethanol absolut 330 ml; Na2HPO4.12aq 0,3 g dan aquadest 100 ml.
-     Larutan kerja : dibuat segar dari 60 ml larutan sudan black dan 40 ml dari larutan penyanggah . saring sebelum memakainya.
e.       Pulasan PAS ( Periodic Acid-Shiff)
Pulasan ini sangat berguna untuk mengenali sel-sel dalam jajaran limfosit yang mengandung glikogen.
-     Larutan asam periodat : HIO4.2aq 1 g; aquadest 100 ml
-     Reagent shiff : fuchsin basic 1 g dimasukkan kedalam 400 ml air mendidih, biarkan mendingin sampai 500C; saring; tambah 1 ml thionylchloride ( SOCl2); simpan  ditempat gelap selama 24 jam ; tambah 2 g carbo adsorbens; kocok; saring. Simpan dalam lemari es dalam botol yang tua warnanya.
-     Larutan pulasan tanding : hematoxylin 2 g; aquadest 100 ml.
f.       Pulasan fosfatasa alkalis, LAP (leukocyte alkaline phosphatase)
-     Larutan perekat  : formalin ( larutan formaldehida 40%) 10 ml, metanol absolut 90 ml. Simpan dalam lemari es ( priger). Sebelum akan memakainya, sejumlah yang diperlukan ditaruh dalam bagian pendingin supaya suhu larutan itu mencapai suhu sekitar 5 0C.
-     Larutan stock propondiol : 2-amino-2-methil-1,3-propondiol 10,5 g, aquadest 500ml. Larutan stock propondiol ini berkadar 0,2 m dan harus disimpan dalam lemari es.
-     Larutan kerja propandiol yang berfungsi sebagai penyanggah : larutan stock propandiol 0,2 m 25 ml; larutan HCl 0,1 n 5 ml dan aquadest sampai 100 ml . pH laruatan ini harus smaa dengan 9,75 dan larutan ini harus disimpan dalam lemari es juga
-     Larutan substrat ber-pH 9,5 – 9, 6 : natrium alfa –naftil fosfat 35 mg; fast blue RR 35 mg; larutan kerja propandiol 35 ml; saring. larutan ini harus dibuat segar, pemakainnya tidak boleh ditunda.
-     Larutan hematoxylin menurut harris. Larutan ini harusnya dibeli dalam keadaan siap pakai karena sukar membuatnya.

VII.          MENGHITUNG RETIKULLOSIT
Untuk pulasan vital itu dapat digunakan brilliancresylblue atau newmethyleneblue dengan susunan sbb :
a.       Brilliancresylblue sebagai larutan 1 % dalam methilalkohol atau sebagai larutan 1 % dalam NaCl 0,85%. Untuk membuat lrutan dalam NaCl ini diperlukan pemanasan sedikit.
b.      Newmethyleneblue 0,5 g; NaCl 0,8 g; K-oksalat 1,4 g; aquadest 100 ml. Larutan ini digunakan seperti larutan Brilliancresylblue dalam air garam.

VIII.       MENGHITUNG TROMBOSIT
a.       Cara langsung ( REESdan ECKER)
Natriumsitrat 3,8 g; larutan formaldehida 40% 2 ml; Brilliancresylblue 30 mg; aquadest ad 100 ml. larutan harus dipakai sebelum dipakai.
b.      Cara tak langsung ( FONIO)
Larutan dameshek dapat dipakai pengganti larutan magnesiiumsulfat 14% dalam cara tak langsung :
Sacharosa 8 g; natriumsitrat 0,04 g; aquadest 100 ml; kemudian ditambah Brilliancresylblue 150 dan 3 tetes larutan formaldehid 10%.

IX.             KETAHANAN OSMOTIK
a.       Pemeriksaan penyaringan
-     Larutan pokok NaCl 1,0%
-     Larutan kerja NaCl 0,85% : di buat dari larutkan pokok 8,5 mml ditambah aquadest 1,5 ml
-     Larutan kerja NaCl 0,5% dibuat dari larutan pokok 5,0 ml ditambahkan aquadest 5,0 ml.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar