Minggu, 05 Februari 2012

Masa pendarahan dan masa pembekuan


BLEEDING TIME
(Masa Perdarahan)

Terjadinya perdarahan berkepanjangan setelah trauma superfisial yang terkontrol, merupakan petunjuk bahwa ada defisiensi trombosit. Masa perdarahan memanjang pada kedaan trombositopenia ( <100.000/mm3 ada yang mengatakan < 75.000 mm3), penyakit Von Willbrand, sebagian besar kelainan fungsi trombosit dan setelah minum obat aspirin.
Pembuluh kapiler yang tertusuk akan mengeluarkan darah sampai luka itu tersumbat oleh trombosit yang menggumpal. Bila darah keluar dan menutupi luka , terjadilah pembekuan dan fibrin yang terbentuk akan mencegah perdarahan yang lebih lanjut . Pada tes ini darah yang keluar harus dihapus secara perlahan‑lahan sedemikian rupa sehingga tidak merusak trombosit. Setelah trombosit menumpuk pada luka , perdarahan berkurang dan tetesan darah makin lama makin kecil.
Tes masa perdarahan ada 2 cara yaitu metode Duke dan metode Ivy . Kepekaan metode Ivy lebih baik, dengan nilai rujukan I ‑ 7 menit dan metode Duke dengan nilai rujukan 1 – 3 menit.

1. METODE DUKE
A .Pra Analitik
1.            Persiapan Pasien: tidak memerlukan persiapan khusus
2.            Persiapan sample: darah kapiler
3.            Prinsip:   
Dibuat luka standar pada daun telinga , lamanya perdarahan sampai berhenti dicatat.                                                                                                                                                                                                       
4.            Alat dan bahan
·               Disposable Lanset steril
·               Kertas saring bulat
·               Stop Watch
·               Kapas alkohol
           
B. Analitik
Cara kerja    :  
1.            Desinfeksi  daun telinga dengan kapas alkohol , biarkan mengering.
2.            Buat luka dengan disposable lanset steril panjang 2 mm dalam 3 mm. sebagai pegangan pakailah kaca objek dibalik daun telinga dan tepat pada saat darah keluar jalankan stop watch.
3.            Setiap 30 detik darah yang keluar diisap dengan kertas saring bulat tetapi  jangan sampai menyentuh luka
4.            Bila perdarahan berhenti , hentikan stop watch dan catatlah waktu perdarahan                                                      
Catatan :
1.            Bila perdarahan 10 menit, hentikan perdarahan dengan menekan luka dengan kapas alkohol . Dianjurkan untuk diulang dengan cara yang sama atau dengan metode Ivy.
2.            Digunakan untuk bayi dan anak ‑ anak
3.            Kepekaannya kurang.
C. Pasca Analitik
Nilai rujukan : 1 – 3 menit
2. METODE IVY
A. Pra Analitik
1.      Persiapan pasien: tidak memerlukan persiapan khusus
2.      Persiapan sample: darah kapiler
3.      Prinsip:
Dibuat perlukaan standar pada permukaan volar lengan bawah , lamanya per­darahan diukur. 
4.      Alat dan bahan:
·         Tensimeter
·         Disposable lanset steril dengan ukuran lebar 2 mm dan 3 mm
·         Stop watch
·         Kertas saring bulat
·         Kapas alkohol

B. Analitik
Cara kerja:
1.            Pasang manset tensimeter pada lengan atas dan pompakan tensi meter sampai 40 mm Hg selama pemeriksaan . Desinfeksi permukaan volar lengan ba­wah dengan kapas alkohol 70 % . Pilih daerah  kulit yang tidak ada vena superfisial , kira ‑ kira 3 jari dari lipatan siku.
2.            Rentangkan kulit dan lukailah dengan lebar 2 mm dalam 3mm.
3.            Tepat pada saat terjadi perdarahan stop watch dijalankan
4.            Setiap 30 detik hapuslah bintik darah yang keluar dari luka hindari jangan sampai menutup luka.
5.            Bila perdarahan berhenti ( diameter <1 mm ) hentikan stop watch dan lepas­kan manset tensimeter . Catat waktu perdarahan dengan pembulatan 0,5 menit.

Catatan   :
1.            Bila perdarahan sampai 15 menit belum berhenti tekanlah lukanya . Tes diu­langi lagi terhadap lengan lainnya . Bila hasilnya sama , hasil dilaporkan bah­wa masa perdarahan > 15 menit
2.            Kesulitan dalam membuat luka yang standar . Jika hasil < 2 menit tes diulang
C. Pasca Analitik
.Nilai rujuk : 1 – 7 menit
http://www.analis ponya kendari.analisqmateri.bloggspot.com/



Dasar Teori
Test waktu pembekuan digunakan u ntuk menentukan lamanya waktu yang diperlukan darah untuk membeku. Adanya gangguan pada factor koagulasi terutama yang membentuk tromboplastin, maka waktu pembekuan akan memanjang.
Metode : Lee dan White modifikasi
Bahan dan Alat
Bahan : darah
Alat : spuit 0,5 cc, stopwatch
Cara kerja
1. lakukan pengisian vena dengan spui 0,5 cc
2. Darah diletakan pada kaca obyek dan hidupkan stopwatch
3. Tiap 30 detik darah diangkat dengan lidi sampai terjadi pembekuan yang ditandai dengan adanya benang fibrin
4. Catat waktu terjadinya pembekuan, hasilnya dinyatakan dalam menit nilai normal 2 – 6 menit
PEMERIKSAAN WAKTU PERDARAHAN
Metode : Duke
Percobaan ini terutama untuk menilai factor hemostatis yang letaknya eksravaskuler ( di luar dinding pembuluh darah ). Apabila terjadi trombositpeni, waktu perdarahan akan memanjang yang apabila terjadi kerusakan pada dinding pembuluh darah.
Bahan dan Alat
Bahan : alkohol 70 %
Alat : lanset, stopwatch
Cara kerja
1. Bersihkan daun telinga dengan alkohol 70% dan biarkan mengering
2. Tusuk pinggir anak daun telinga dengan lanset sedalam 2 mm
3. Jika terlihat darah keluar, jalankan stopwatch
4. Isaplah tetes darah yang keluar setiap 30 detik memakai kertas saring
5. catat waktu darah tidak dapat dihisap lagi
catatan : masa perdarahan normal antara 1 sampai 3 menit. Apabila melewati dari 10 menit, darah belum berhenti, hentikan percobaan karena tidak ada gunanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar